Psikologi Pelayanan Terhadap Pelanggan

        Agar dapat melayani tamu secara baik dan dapat memenuhi keingan pelanggan, kita tidak dapat melepaskan diri dari masalah kejiwaan. Hubungan antarmanusia sedikit banyak dipengaruhi oleh unsur-unsur kejiwaan manusia. Karena itu, para petugas yang dalam bekerja berhubungan langsung dengan pelanggan diharapkan mau mempelajri masalah psikologi. Hal ini penting agar tidak terjadi ftiksi selama kontak dengan pelanggan. Masalah pelayanan dalam industri jasa tidak terlepas dari motif atau motivasi pelanggan dalam penggunaan jasa tersebut. Soal motivasi telah lama menarik perhatian karena setiap tindakan yang kita tampilkan berhubungan dengan motivasi. Sebenarnya motif adalah kehendak, dan motivasi berarti penimbulan motif atau hal yang menjadi motif
          Macam-macam tipe pelanggan yaitu sebagai berikut,
1. Pelanggan Pria => biasanya tidak bertele-tele dalam memanfaatkan jasa pelayanan jika dibandingkan dengan pelanggan wanita. Ciri khas dari pelanggan pria secara umum adalah :
a. Mudah terpengaruh oleh bujukan pemberi jasa pelayanan,
b. Kurang menaruh minat dalam hal penggunaan jasa pelayanan, sehingga sering terburu-buru dalam mengambil keputusan
c. Sering terpedaya karena tidak sabar untuk memilih sebelum menggunakan jasa pelayan yang disediakan.
Adapun cara terbaik untuk memperlakukan pelanggan pria, antara lain :
a. Melayani dengan cepat tanpa perlu banyak berbicara, kecuali kalau pelanggan ingin diperlakukan yang lain. Dalam hal ini tentu dalam petugas yang mengetahuinya.
b. Membujuk pelanggan agar menggunakan jasa pelayanan kita, tanpa membuatnya menyesal, dan bila menyesal kemungkinan besar ia tidak kembali ke tempat kita.

2. Pelanggan Remaja => Masa remaja adalah masa transisi dari masak anak-anak ke dewasa. Pelanggan remaja juga merupakan pangsa pasar yang cukup besar bagi industri jasa pelayanan. Karakter dari pelanggan remaja yaitu :
a. Mudah terpengaruh oleh bujuk rayupetugas pelayanan
b. Mudah terbujuk oleh rayuan iklan, terutama oleh cara pengemasan yang baik, kerapian kertas pembungkus ( apalagi jika dihias dengan warna yang menarik), cenderung tidak bisa berhemat
c. Kurang realistis, romantis, dan implusif
d. Mengikuti trend yang sedang berlangsung

3. Pelanggan lanjut usia => Pelanggan ini sudah matang oleh pengalaman hidup sehingga keputusan sudah dibuat sebelum memakai jasa pelayanan yang diberikan dan sulit bagi kita untuk mengubahnya. Ciri-ciri yang dimiliki oleh pelanggan lanjut usia, antara lain :
a. Tenang, ramah, dan kaum wanita biasanya menunjukan sikap keibuan pada petugas yang masih muda.
b. Umumnya bertindak lambatan dalam membeli barang
c. Tidak terburu-buru dalam mebeli barang, bahkan senang berbincang-bincang dulu dengan penjual.
Adapun cara terbaik untuk memperlakuakn pelanggan lanjut usia yaitu :
a. Mendengarkan nasiha-nasihat mereka dengan baik dan penuh perhatian, tanpa menyela atau berdiskusi dengan kegelimangan masa lampau mereka,
b. Menyisihkan banyak waktu untuk melayani pelanggan jenis ini, penuh pengertian kesabaran dalam mengikuti pergerakan pelanggan.

       Cara mencipatakan hubunga dengan pelanggan, seperti :
- Membangun citra diri positif,
- Melakukan tujuh kebiasaan manusia yang sangat efektif, antara lain :
*Jadilah proaktif
*Mulailah dengan pengakhiran di dalam pikiran
* Dahulukan yang harus didahulukan
*Berpikir menang-menang
*Berusahalah mengerti terlebih dahulu baru dimnegerti
*Wujudkan sinergi
* Asahlah gergaji